Oleh: Pdt. Yohanes Fajar Handoyo – GKSBS Metro
Metro Lampung, Puji Tuhan setelah beberapa waktu karena dampak dari Covid19, pelayanan bersama TPF (Tukar Pelayan Firman) yang dilakukan GKJ dan GKSBS Kembali dapat terlaksana di bulan September 2024 ini.
Pemakaian istilah Tukar Pelayan Firman (TPF) untuk mengganti istilah lama Tukar Mimbar yang sering dipakai oleh Gereja gereja saat itu. Alasannya sederhana, kalau harus membawa mimbar gereja si pelayan ke tempat pelayanannya, tentunya akan merepotkan. Lihat saja mimbar mimbar di GKJ Ebenhaezer-Pasar Minggu, GKJ Nehemia, GKJ Pangkalanjati, GKJ Joglo dll. Mana mungkin mimbar itu bisa dibawa kemana-mana. Hehehe….itu cuma joke saja karena pastilah para Pendeta lebih memahami maknanya.
O ya, pelayanan TPF GKJ-GKSBS ini bukan bersifat sinodal, tetapi juga dalam rangka mewujudkan dawuh sidang sinode GKJ agar tetap memelihara, membangun dan mengembangkan pelayanan dengan GKSBS sebagai saudara muda, yang ada di tanah seberang.
Dilaksanakannya kegiatan TPF GKJ-GKSBS diawali dari kerinduan poro pendhito sepuh dari GKJ kala itu yang sekarang sudah memasuki masa emeritus, sebut saja Pdt. Em. Hosea Sudarna (GKJ Jakarta), Pdt. Em. Andreas Untung Wiyono (GKJ Tanjung Priok), Pdt. Budi Purwanto (GKJ Bogor), Pdt. Em. Eddyson SWN (GKJ Yeremia Depok). Yang terakhir, Pdt. Em. Eddyson, kita doakan agar Tuhan selalu memberikan kekuatan untuk menggapai pemulihan dari sakit yang diderita. Adapun tujuannya adalah agar silaturahmi persaudaran, persahabatan dan paseduluran yang sudah terjalin mesra ini akan tetap terjaga dan terbangun terus.
Untuk mewujudkan dawuh dan kerinduan poro pendhito sepuh itu, Pdt. Aris Widaryanto yang kala itu menjabat sebagai Sekretaris Umum Sinode GKJ, yang merupakan pendeta jemaat dengan basis pelayanan di GKJ Pangkalanjati, masuk dalam Klasis Jakarta Bagian Timur (JBT), mengontak sahabat dan saudara lamanya di GKSBS Metro untuk bersama-sama merancang kegiatan TPF ini.
Kala itu, GKSBS Klasis Metro baru memiliki 4 pendeta jemaat aktif, sehingga harus melibatkan pendeta di Klasis yang lain. Kemudian terlaksanalah kegiatan TPF pertama pada 11 dan 25 September 2016, yang dilakukan hanya oleh GKJ Klasis Jakarta Bagian Timur dengan GKSBS Klasis Metro (+ Klasis Bandarjaya). GKJ Jakarta sebagai bagian Klasis JBT, menjadi tempat transit para pendeta GKSBS yang hadir. Setelah para pendeta GKSBS dan para Majelis Jemaat GKJ Klasis JBT yang menjemput diterima dan dilayani makan siang oleh Majelis GKJ Jakarta, akhirnya para pendeta GKSBS menuju tempat pelayanan masing masing.
Karena waktu itu dipandang baik oleh GKJ Klasis JBT dan GKSBS Klasis Metro, maka diputuskan kegiatan ini akan dilanjutkan kembali dengan melibatkan teman teman Pendeta di Klasis JBB. Karena melibatkan GKJ Klasis JBB maka jumlah pesertanya otomatis bertambah. Untuk menambah jumlah pendeta di GKSBS, maka GKSBS Klasis Metro melibatkan Klasis yang lain lagi yang ada di sekitar Klasis Metro, yaitu Klasis Seputihraman dan Klasis Pugungraharjo. Kegiatan TPF periode kedua dapat terlaksana pada tanggal 9 dan 23 September 2018. Dalam kegiatan TPF I & II GKJ-GKSBS, pelaksanaannya diatur GKJ Klasis JBT dan JBB yang menerima lebih dulu pendeta dari GKSBS.
Tahun 2020, badai pandemi Covid-19 melanda dunia dan memberi dampak yang sangat serius bagi semua pihak, termasuk pelayanan bersama TPF GKJ-GKSBS. Sehingga kegiatan TPF ini ditunda sampai segala sesuatunya menjadi baik Kembali.
Pada tanggal 28 Desember 2023 Pdt. Elisabet Simanjuntak (GKJ Gandaria) menghubungi Pdt. Yohanes Fajar Handoyo (GKSBS Metro), menyampaikan bahwa GKJ Klasis JBT akan memulai kembali kegiatan TPF yang tertidur karena pandemi. Agar pelayanan bersama TPF GKJ Klasis JBT dan GKSBS tetap dan terus berjalan, dan nilai kebersamaan teranyam dengan baik dan indah, tetaplah melibat GKJ Klasis JBB. Puji Tuhan setelah beberapa kali melakukan percakapan via zoom, akhirnya disepakati TPF periode ketiga akan dilaksanakan pada 8 dan 22 September 2024. Kali ini GKSBS Klasis Metro melibatkan Klasis Tanjung Karang dan Klasis Seputihraman. Namun ternyata jumlah mimbarnya belum mencukupi kuota, yaitu 20 mimbar. Akhirnya, Klasis Metro melibatkan beberapa Pendeta dari Klasis Bandarjaya.
Hari Senin 23 September 2024, kembali GKJ Jakarta mengundang seluruh pendeta yang terlibat dalam kegiatan TPF berkumpul di ruang ibadah bawah untuk melakukan evaluasi dan kesepakatan akan keberlanjutan dari TPF ini. Acara dilanjutkan dengan ngobrol-ngobrol santai dan kangen-kangenan dan sedikit reunian kecil para pendeta. Usai jamuan makan siang, para pendeta GKSBS bersiap-siap pulang kembali ke tempat tugasnya di Tanah Seberang, dan semuanya kembali kepada aktifitas pelayanan sehari-hari di Jemaat tercinta. Pada akhirnya, saya mengucapkan terimakasih kepada teman-teman Pendeta di GKJ Klasis JBT-JBB untuk sambutan penerimaan dan pelayanan hospitality nya yang luar biasa. Semoga kegiatan ini akan terus berlanjut di masa masa yang akan, sehingga para pelayan muda tidak mengalami kepaten obor dengan saudara tuanya di GKJ. Tuhan memberkati pelayanan kita semua. Amin