Warta-gereja.com – Jakarta, Sidang Raya Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) XIII akan dilaksanakan pada tanggal 1 sampai dengan 14 November 2024 di Toraja, yaitu dua Kabupaten, Tana Toraja serta Toraja Utara
Sidang Raya ke XVIII PGI merupakan kegiatan pesta iman gereja-gereja di Indonesia, dan juga forum pengambilan keputusan tertinggi PGI. Sidang ini tidak hanya milik gereja tapi juga masyarakat.
Dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan pesta iman limatahunan, yaitu Sidang Raya XVIII PGI di Toraja, panitia melibatkan semua pihak, baik unsur masyarakat, lintas agama, interdenominasi gereja, dan pemerintah daerah di dua Kabupaten, Tana Toraja serta Toraja Utara.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Panitia Sidang Raya XVIII PGI Pdt. Pdt. Musa Salusu dalam jumpa pers yang berlangsung di ruang Media Center PGI, Grha Oikoumene, Jakarta, pada Kamis (21/3/2024).
“Kami bergandengan tangan mempersiapkan pelaksanaan Sidang Raya ini. Disamping itu juga melibatkan pemerintah di dua Kabupaten, Tana Toraja serta Toraja Utara yang menyatakan siap memberi dukungan, bahkan segala fasilitas yang memungkinkan bisa digunakan untuk kepentingan sidang raya nanti. Tentunya tidak hanya Sidang Raya, tetapi juga kegiatan yang mengawalinya yaitu PRPG dan PRPrG. Kami telah mempersiapkan diri untuk menyambut seluruh peserta sekitar 4000 peserta,” katanya.
Lebih jauh dijelaskan, berbagai persiapan terus dilakukan, salahsatunya penginapan. Tidak hanya hotel, tetapi juga rumah-rumah warga yang akan menjadi tempat menginap bagi seluruh peserta. “Hal yang sama juga dilakukan dalam setiap kegiatan sidang raya, di mana rumah-rumah jemaat-jemaat dipakai untuk menginap peserta sebagai wujud dukungan dan partisipasi untuk menerima peserta, maupun tamu serta delegasi, dari dalam maupun luar negeri,” ungkap Pdt. Musa.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Umum PGI Pdt. Jacklevyn F. Manuputty berharap persidangan ini, dan semua acara dalam event oikoumene ini, tidak hanya menjadi milik para Klerus (tokoh-tokoh gereja, dan pendeta).
“Tetapi bagaimana umat akan terintegrasi, bukan saja menyediakan rumah-rumahnya, tapi bagaimana mereka bisa berpartisipasi mengambil bagian di dalam acara-acara yang ada. Bagaimana misalnya nanti masyarakat bisa mengisi side event khusus, yang nanti akan diramu oleh panitia lokal,” tandasnya.
Selain itu, diharapkan pula kepada para jurnalis untuk dapat mengendors persiapan menuju Toraja ini resonansinya akan semakin besar.
Terkait tema dan subtema SR XVIII PGI, Sekum PGI menuturkan, tema dan subtema akan membingkai perjalanan PGI 5 tahun ke depan, yang diterjemahkan didalam arah strategi sampai dengan program dan kegiatan pada level PGI, tetapi juga yang menginspirasi gereja-gereja anggota berjalan dalam tema yang sama.
Sebagaimana diketahui, Sidang Raya XVIII PGI akan berlangsung pada 8-14 November 2024 di Rantepao, Toraja, Sulawesi Selatan, dengan tuan dan nyonya rumah Sinode Gereja Toraja. Acara pembukaan akan berlangsung di pelataran Tongkonan Sangullele-Kantor BPS Gereja Toraja.
SR XVIII PGI mengusung tema Hiduplah sebagai terang yang membuahkan kebaikan, keadilan dan kebenaran” (Band. Efesus 5:8b-9), dan subtema Bersama-sama Mewujudkan Masyarakat Majemuk yang Pancasilais dan Berdamai dengan Segenap Ciptaan Allah.
Selain pesta iman, Sidang Raya juga forum pengambilan keputusan tertinggi PGI. Sidang ini tidak hanya milik gereja tapi juga masyarakat. Seperti biasa, SR PGI akan didahului dengan Pertemuan Raya Pemuda Gereja (PRPG) dan Pertemuan Raya Perempuan (PRPrG) PGI pada 31 Oktober-3 November 2024 di Makale, Toraja, Sulawesi Selatan.
Secara terpisah, Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) menyambut baik seruan PGI untuk mendukung dan mensukseskan Kegiatan Sidang Raya PGI XVIII di Toraja. Dharma Leksana, S.Th., M.Si., Ketum PWGI mengatakan,” Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI/ Red.) menyambut baik undangan dari Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia agar dapat terlibat langsung memberikan dukungan dengan membuat peliputan dan publikasi jalannya Sidang Raya PGI XVIII mulai 1 – 14 September 2024.” Ungkapnya di kantor PWGI Jakarta Pusat.
PWGI akan mengutus team terbaik mengikuti Sidang Raya PGI XVIII di Toraja. Ada 7 orang yang akan mengikuti kegiatan peliputan Sidang Raya PGI XVIII di Toraja yaitu :
- Pdt. Jahenos Saragih, S.Th. , M.Th. MM. (GKPS) media https://pwgi.org/
- Pdt. Hosea Sudarna (GKJ Jakarta) media https://detik-news.com/
- Dharma Leksana, S.Th., M.Si. Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Gereja Indonesia (PWGI) media https://warta-gereja.com/
- Carlla Paulina media https://cp-tv.com/
- Ribut Karyono, S.Th., M.Th. (Sekum PWGI) media https://beritakampus.id/
- Jerry Patty media https://perisaihukum.com/
- Berkat Sama Hulu media https://walewangko.com/
Adapun Jadwal Kegiatan Sidang Raya adalah sebagai berikut :
Tanggal November 01, 2024 Pembukaan Sidang Raya tempat Tongkonan Kete’ Kesu. Estimasi : 4000 Peserta
November 01 – 04, 2024 Pertemuan Raya Pemuda Gereja tempat Auditorium UKI Toraja Estimasi : 600 Peserta
November 01 – 04, 2024 Pertemuan Raya Perempuan Gereja Auditorium UKI Toraja Estimasi : 600 Peserta
November 05 – 06, 2024 Sidang Majelis Pekerja Lengkap (MPL) PGI Auditorium UKI Toraja Estimasi : 300 Peserta
November 07, 2024 Sidang Majelis Pekerja Harian (MPH) PGI Auditorium UKI Toraja
November 8 – 14, 2024 Sidang Raya PGI Auditorium UKI Toraja November 14, 2024
Penutupan Sidang Raya Auditorium UKI Toraja Estimasi : 4000 Peserta
(Pewarta : Carlla Paulina.)