Warta-gereja.com-Bandung (08/08), Ibadah ucapan syukur atas Hari Jadi ke-9 Tahun Komisi Pria telah dilangsungkan semalam Rabu, 07 Agustus 2024 di gereja POUK GKPO Lanud Sulaiman, Jl. Hercules 4 no. 2 Lanud Sulaiman Bandung Jawa Barat.
Ibadah perayaan Hari Jadi Komisi Pria ini mengusung tema “Siap Melayani Tuhan”, dengan pengkhotbah Pdt. Glen Latuheru, worship leader (WL) Dkn. Dominggus Toisuta.
Dalam kegiatan Ibdah ucapan Syukur Hari Jadi 9 Tahun Komisi Pria POUK GKPO Sulaiman ini, Komisi Pria mengundang perwakilan komisi- komisi yang ada, seperti Komisi Wanita, Lansia, Pemuda, Teruna, dan Sekolah Minggu, untuk menyemarakkan acara.
Acara dimulai pada pada pukul 19.00wib, dengan puji-pujian sebanyak dua lagu. Kemudian, WL memanggil Ketua Komisi Pria, yaitu Bapak Poltak Junianto Pardede, untuk menyampaikan kata sambutan, dilanjut dengan kata sambutan dari Ketua Majelis POUK GKPO Lanud Sulaiman, yang pada kesempatan ini diwakili Sekum Majelis, Pnt. Hisar Hasibuan.
Setelah itu, jemaat yang hadir menyanyikan sebuah pujian, dilanjutkan dengan doa pembuka oleh WL. Setelah menyanyikan satu pujian lagi, Pdt. Glen Latuheru menyampaikan pemberitaan Firman Tuhan, dengan tema Siap Melayani Tuhan.
Salah satu hal yang melatar-belakangi pengurus menentukan tema ini adalah karena tahun 2024 ini, anggota majelis dan pengurus komisi-komisi akan mengalami pergantian. Karena itu, dengan mengusung tema tersebut, dapat memantapkan hati dan memotivasi para pria/bapak, yang telah terpilih di Majelis periode 2024-2028 dan yang akan dipilih menjadi pengurus Komisi Pria 2024-2028.
Pemberitaan Firman Tuhan diawali dengan pertanyaan: “Mengapa kita harus melayani Tuhan?” Dengan mengutip Matius 4: 19, konsekuensi sebagai pengikut Kristus adalah siap dijadikan Tuhan sebagai penjala manusia. Dahulu kita hamba dosa, namun sekarang adalah hambaNya. Sebagai wujud dari hamba Tuhan yang taat adalah menuruti setiap perintahNya, yaitu siap melayani Tuhan.
Kita yang melayani Tuhan harus siap. Siap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi dalam melaksanakan tugas pelayanan. Kita harus kuat di dalam kuasaNya (Efesus 6: 10). Kita juga harus mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah agar dapat melawan tipu muslihat iblis (Efesus 6: 11).
Kita yang melaksanakan tugas pelayanan juga harus siap disucikan, dimurnikan, dan diuji (Daniel 12: 10). Seorang pelayan dalam melaksanakan tugasnya, tidak akan berjalan mulus, tetapi akan menghadapi pergumulan, ujian, bahkan cobaan. Cercaan dan kritikan akan menjadi obat jika kita menyikapinya seturut hikmatNya. Hingga pada akhirnya kita menjadi hamba Tuhan yang dapat dipercaya (1Korintus 4: 2).
Jika kita telah siap menerima tugas panggilan melayani Tuhan, maka tidak ada kata ‘mundur’ dalam pelayanan. Apabila kita hidup dalam iman, maka kita pun akan berjalan dalam iman (Walk by faith). Dan jika kita berjalan dalam iman, maka tidak ada kata “mundur” dalam pelayanan. Ingat, Tuhan tidak berkenan kepada orang-orang yang mundur dalam pelayanan (Bandingkan Ibrani 10: 38-39).
Seusai khotbah, acara dilanjut dengan doa syafaat dan beberapa pujian. Dan ibadah ucapan syukur selesai, setelah doa penutup dan berkat dari Pdt. Glen Latuheru.
Diaken Dominggus selaku WL mengarahkan acara perayaan hari jadi, yaitu bernyanyi lagu ‘Selamat Ulang tahun, tiup lilin dan pemotongan kue Ultah. Dilanjut dengan pemberian potongan kue ultah kepada Pdt. Guntur, Pdt. Glen, Ketua Majelis, mantan Ketua Komisi Pria dan perwakilan pengurus komisi-komisi.
Acara ibadah dan perayaan Hari Jadi ke-9 Komisi Pria diakhiri dengan ramah tamah, berupa jamuan makan malam. Dalam hal ini, doa dipimpin oleh Pdt. Guntur Hari Mukti selaku pendeta jemaat POUK GKPO Lanud Sulaiman.
(Wartawan: Hisar Hasibuan, Bandung)