Warta-gereja.com – Bogor, Menindaklanjuti Program Kerja MPH PGIW Jabar 2024, Keputusan Rapat Koordinasi Majelis Pekerja Harian (MPH), MP, dan BPP PGIW Jawa Barat tanggal 13 Mei 2024 dan Keputusan Rapat MPH PGIW Jawa Barat dengan calon Panitia Malam Dana PGIW Jabar 2024 tanggal 17 Mei 2024, maka pada Minggu 26 Mei 2024 Di GPIB Zebaoth Bogor telah diselenggarakan Pelantikan Panitia Charity PGIW Jawa Barat 2024.
Dipimpin Pdt. Dr. Margie Ririhena-de Wanna selaku Ketua 1 MPH PGIW Jawa Barat didampingi Pembimas Kristen Protestan Provinsi Jawa Barat Pdt. Harapan Nainggolan, M. Th. Panitia Charity PGIW Jawa Barat 2024 dalam Ibadah Minggu telah meneguhkan Panitia Charity PGIW Jawa Barat 2024 dengan susunan Panitia sebagai berikut :
SUSUNAN PANITIA MALAM DANA PGIW JABAR TAHUN 2024
Penanggung Jawab: MPH PGIW JABAR
Penasehat :
Brigjen TNI (Purn) Karel Ralahalu
Dr. Sam Tobing
Ketua: Mayjen TNI Donny Pakel
Wakil Ketua: Laksma TNI (Purn) Frendy H. Saragih, SE, CFrA, CHRMP
Sekretaris : Ibu Moudy Lintuuran
Wakil Sekretaris : Ibu. Lendy Karundeng
Bendahara : Ibu Diana Tuerah
Seksi Doa :
Pdt. Marthina Latupeirissa
Pdt. Widyati Sudarisman
Pdt. Sandra Sormin
Pdt. Betty Panduu
Seksi Acara :
Ibu Elfy Sianipar
Ibu Grace Takandengan
Ibu Dory Naomi Mezango
Ibu Nia Dewi Nugrahaningrum
Bpk. Anta Rumpak
Seksi Dana :
Ibu Rudang HE Purba
Bpk. Wicklief Ferdy Luwy Leunufna
Ibu Anna Enggelina Matatula
Ibu Eveline Bangun
Ibu Yossy Pattinasarany
Bpk. Janter Nainggolan
Bpk. Tedy Setiawan
Pdt. Musalam
Bpk. Bambang Tri Waluyo
Pdt. Ir. Marudut Feryensius Hutagalung
Bpk. Salomo Ginting
Sdri. Mona Shera
Ibu Cynthia Sinlae Seksi
Humas :
Bpk. Tri Drajat Santoso, S.H., S.E., M.H.
Bpk. Parasian E.S. Sinaga
Bpk. Toni Robert Mangasi Gultom
Sdri. Ermy Pangloli
Pdt. Dr. Margie Ririhena-de Wanna dalam wawancara khusus dengan media warta-gereja.com mengatakan,”Di saat gereja-gereja bersyukur untuk 74 tahun perjalanan panjang Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), PGI Wilayah Jabar sebagai gerakan ekumenis lokal di Provinsi Jawa Barat merayakan syukur HUT PGI dengan terus mengembangkan ekumenis In action melalui penguatan kegiatan bersama dalam beragam isu : Kebebasan Beragama dan Bekumpul, Gereja Ramah Anak, workshop konselor pendamping kekerasan terhadap perempuan dan anak, kemah pemuda interfaith, ekologi dan mitigasi bencana. Maka melalui Surat Keputusan Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja-Gereja Di Indonesia Wilayah Jawa Barat Nomor : 026/SKEP/PGIW-Jabar/V/2024 TENTANG PENETAPAN PANITIA MALAM DANA PGIW JABAR TAHUN 2024, kami telah meneguhkan Panitia Charity PGIW Jawa Barat Tahun 2024.” Ujarnya kepada awak media.
Pdt. Margie melanjutkan,” Seluruh kegiatan itu akan didukung oleh gereja-gereja melalui Panitia Charity PGIW Jawa Barat 2024 yang hari ini dilantik untuk memulai tugas yang mulia. Semoga melalui kepanitiaan ini Tuhan dimuliakan dan lembaga ekumenis lokal ini dapat berdampak bagi gereja-gereja dan masyarakat di Jawa Barat. Terimakasih Pdt Harapan Nainggolan, M.Th, Pembimas Kristen Provinsi Jawa Barat yang telah melayani ibadah hari ini. Selamat untuk MPH, MP dan BPP PGI Wilayah Jawa Barat yang telah membentuk kepanitiaan dan melantiknya, dan dilanjutkan dengan rapat perdana. Selamat untuk Mayjen TNI Donny Pakel yang dengan sukacita dipakai Tuhan memimpin kepanitiaan utk berjalan sehati sepikir bersama seluruh panitia yang keren.” Pungkasnya.
Sementara itu Pnt. Togu M. Hutagalung Ketua IV MPH PGIW Jabar dalam sambutannya mengatakan, “Pada hari ini kita (telah) melantik Bapak dan Ibu yang telah bersedia mendukung pelayanan PGIW Jabar sebagai panitia Malam Dana PGIW Jabar 2024. Panitia Malam Dana ini merupakan kerja ekumenis kita bersama untuk mewujudkan gerakan ekumenis yang baik di propinsi Jawa Barat.
Yang menjadi latar belakang pembentukan panitia malam dana ini adalah:
1. PGIW Jbr sebagai Lembaga representasi gereja-gereja anggotanya telah menyusun berbagai program kerja tahun 2024 yang telah ditetapkan dalam sidang MPL PGIW Jabar di bulan Januari 2024 yang lalu.
2. Di sisi lain, beberapa situasi yang terjadi di Jawa Barat perlu segera diresponi dengan tindakan nyata. Jawa Barat dikenal sebagai salah satu wilayah dengan jumlah pelanggaran Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan tertinggi di Indonesia. Selain itu dapat kita ketahui dalam data di laman Sistem Informasi online Perlindungan Perempuan dan anak (disingkat SIMFONI-PPA) Kasus Kekerasan anak dan Perempuan mengalami lonjokan dalam 3 tahun terakhir di Jawa Barat. Pada tahun 2020 tercatat hampir 1186 kasus, tahun 2021 tercatat 1.766 kasus dan tahun 2022 tercatat 2.001 kasus. Di sisi lain, potensi bencana baik berupa gempa, tanah longsor dan banjir juga memiliki intensitas yang tinggi, bahkan Jawa Barat menjadi provinsi dengan jumlah bencana alam paling tinggi di Indonesia dengan 753 bencana alam.
Tentunya berbagai program yang perlu dilakukan tersebut tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Dan kebutuhan dana tersebut tidak dapat dicukupi hanya dari dana iuran gereja (dalam arti Institusi atau Lembaga) anggota PGIW Jabar. Sehingga dengan demikian kami perlu mengupayakan cara-cara penggalangan dana di luar iuran anggota PGIW Jabar. Hal ini juga telah kami sampaikan dan ditetapkan di dalam Sidang MPL yang lalu.
Kita menyadari bersama, bahwa gerakan ekumenis khususnya di Jawa Barat merupakan tanggung jawab kita Bersama sebagai Gereja dalam arti Tubuh Kristus. Itu sebabnya program kerja PGIW Jbr yang mempunyai konsekuensi logis timbulnya kebutuhan dana menjadi tanggung jawab kita bersama sebagai gereja yang ada di Jawa Barat untuk dapat mengambil bagian di dalam upaya ini.” Tutupnya
(Dh.L./Red.)