Gambar Oleh GMIH – teribitan, CC BY-SA 4.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=128881807
Warta-gereja.com – Embrio GMIH dimulai dari kegiatan pekabaran Injil yan dilakukan oleh H. Van Dijken_tenaga utusan Utrechtsche Zendings Vereeniging (UZV) pada 1867 di desa Duma, Galela.
Seruan pertobatan selalu didengungkan kepada masyarakat Galela, karena ia menganggap perlu untuk mencabut kehidupan masyarakat Galela dari kekafiran dengan agama berhala dibuang. Seperti perkawinan adat.
Adapun usaha-usaha lain yang dilakukan dalam rangka mengembangkan dan memperluas PI di Halmahera adalah dalam bidang pertanian, pendidikan dan kesehatan. Nafas penginjilan di desa Duma Galela menjadi roh penginjilan Halmahera yang terus menjalar sampai di wilayah Barat, Timur dan Selatan.
A. Hueting, Van Baarda, J.L.D. van der Roest, J.A.F. Schut dan J. Forgens turut memberikan kontribusi dalam ekspansi penginjilan di wilayah-wilayah lain.
Jemaat-jemaat Zending yang sudah terbentuk tersebut kemudian mendapat pergumulan keras sebagai konsekuensi dari akibat gejolak Perang Dunia II.
Pada 1946, kembalilah sejumlah tenaga zending, walaupun mereka sudah tidak lagi dengan panji UZV, karena mereka telah menggambungkan diri ke dalam badan zending VNZ. Ketika kembali mereka tidak menerima begitu saja pembentukan Gereja Protestan Halmahera (selanjutnya disingkat GPH).
Mereka menerima nama GPH untuk sementara waktu, Di samping itu tetap mencari solusi terbaik bagi kemandirian. Dengan begitu menyebabkan berbagai konferensi dilaksanakan demi membahas masalah pendirian dan kemandirian Gereja.
Dalam rangka mempersiapkan penataan sumber daya Gereja, maka pada tahun 1947, enam guru jemaat/sekolah yang labih muda, yang mewakili ke enam suku di Halmahera di kirim ke SoE di Timor untuk belajar di Sekolah Theologia untuk Indonesia Timur.
Dengan jalan ini orang-orang Halmahera menjamin bahwa kepemimpinan Gereja kelak akan dipegang oleh suku Halmahera sendiri dan tidak tergantung kepada orang-orang Ambon.
Setelah itu, satu tahun kemudian diadakan Proto-Sinode kedua. Sejak berdiri, GMIH terus menjalankan misi penginjilan di Halmahera dengan sifat dan pergumulannya menghadapi situasi dan kondisi Halmahera yang sebagai locus pelayanannya.
Menjadi Anggota PGI: 25 Mei 1950
Berdiri: 06 September 1949
Telepon: (0924) 21166 | Fax: (0924) 21302
Alamat kantor sinode: Jln Kemakmuran Halmahera 97762, Maluku Utara
Sumber : https://pgi.or.id/sinode-gereja-anggota-pgi/