Wartagereja.com – Jakarta, Persekutuan Doa Oikoumene MPR RI-DPR RI-DPD RI adalah Persekutuan Keluarga Kristus dalam ruang lingkup Kompleks Parlemen Senayan. Persekutuan Doa ini dibangun atas dasar Iman dan Kasih, dan berpengharapan kepada Yesus Kristus, Juruselamat manusia. Persekutuan Doa Oikoumene menjadi salah satu wadah yang hidup berkegiatan ditengah-tengah kesibukan rutinitas sehari-hari di MPR, DPR, dan DPD.
PDO Oikumene MPR, DPR, dan DPD RI merupakan wadah bagi para Anggota MPR, DPR dan DPD, PNS, PPNASN, TA/SAA, dan lain-lain yang berada di dalam komplek Parlemen MPR, DPR dan DPD yang rindu melayani Tuhan disela-sela kesibukan untuk bersekutu, berdoa dan melayani Tuhan. Kegiatan PDO tidak hanya mengadakan persekutuan doa yang diadakan setiap hari Jumat jam 11.30 sampai dengan 13.30. Kegiatan PDO kini di bawah Ketua Dr. Innosentius Samsul, SH., M.Hum.
Ibadah setiap hari Jumat ini dilaksanakan di ruangan Ibadah PDO yang berada di Gd. Nusantara Lantai 2. Ibadah di persembahkan oleh pemuka agama secara bergantian baik dari Gereja Protestan maupun Katolik. Ibadah terbuka bagi semua jemaat yang bekerja di Komplek Parlemen Indonesia, baik itu Anggota MPR, DPR dan DPD RI, para Tenaga Ahli, PNS dan juga pegawai lainnya.
Pada Jum’at 22 September 2023, Pdt. Jahenos Saragih, M.Th., M.M yang juga merupakan salah seorang Calon Anggota Dewan Pimpinan Daerah Jawa Barat diberi kesempatan menjadi pembicara dalam ibadah tersebut.
Ibadah dibuka dengan doa oleh ibu Helen Saragih dan selanjutnya dengan nyayian puji-pujian yang dipimpin worship leader Christman dibantu singer Thea, Amelia, Marthen dan Meytha. Seluruh jemaat yang hadir bersuka cita dalam menyanyikan lagu penyembahan.
Dalam khotbahnya, yang diambil dari Kitab Yohanes 15:12-15 dengan thema Sahabat Sejati, Pdt. Jahenos Saragih, M.Th., M.M mengatakan “ketika Tuhan Yesus katakan bahwa kita adalah sahabatnya”, itu suatu hal yang luar biasa. Bahkan sesudah itu, dikatakan saudara bukan hamba tetapi adalah anak. Jadi dua fungsi ini, anak dan sahabat itu merupakan hubungan kedekatan kita dengan Tuhan.
Selanjutnya Pdt. Jahenos Saragih, M.Th., M.M lebih mempertegas lagi bahwa seorang sahabat dengan sukacita mendengar cerita keberhasilan kita tanpa merasa iri, seorang sahabat sejati akan menangis bersama ketika kita gagal, dia menegur dengan jujur ketika kita salah, dia tidak menghujat dan menertawakan ketika kita jatuh atau kalah. Seorang sahabat sejati akan selalu mendukung kita. saat terpuruk ia berkata, “Jangan putus asa masih ada jalan keluar dari masalahmu. Matahari masih akan terbit. Masih ada harapan.” Sungguh sahabat adalah anugerah. Sahabat sejati adalah karunia dalam hidup.
Dalam menutup khotbahnya, Pdt. Jahenos Saragih, M.Th., M.M berharap seluruh anggota DPR-MPR-DPD yang ada di Senayan ini boleh menjadi sahabat sejati bagi seluruh rakyat Indonesia untuk menjadikan Indonesia yang lebih baik lagi!
Dalam ibadah tersebut, turut memberikan persembahan pujian dari Vocal group Salomo dan Pdt. Delly Rasubala.
(SiBaJo/BamSar/Red)